Tingkat pendidikan dapat menjadi indikator kemajuan suatu negara karena dari pendidikan dapat menciptakan inovasi-inovasi dari hasil ilmu pengetahuan. Pemetaan tingkat pendidikan suatu daerah memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang pendidikan yang perlu diatasi dan dimanfaatkan. Pemetaan tingkat pendidikan dapat memberikan gambaran tentang kondisi dan distribusi masyarakat yang memerlukan penanganan pendidikan yang lebih. Pemetaan ini juga membantu dalam perencanaan jangka panjang. Sumber data dari penelitian ini bersumber dari data penduduk di Kecamatan Krangkeng Tahun 2023. Sumber data yang didapat berupa sumber data set. Sumber data set didapat melalui kantor Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Yang sudah mendapat izin oleh Kepala Kantor Kecamatan Krangkeng.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian yang di dasarkan pada dataset yang dianalisis menggukanakan analisis deskriptif untuk menghitung jumlah numerik setiap kategori dan menggunakan algoritma k-means untuk clustering. Clustering K-Means mengelompokan data dari tingkat pendidikan di kecematan krangkeng dan membaginya ke dalam tiga klaster desa.Hasil dari pengujian klastering K-Means Desa-desa di Kecamatan Krangkeng berdasarkan tingkat pendidikan menggunakan Rapid miner dihasilkan kategori 0 Kapringan, Srengseng, Krangkeng, Dukuhjati kategori 1 Kalianyar, Kedungwungu, Purwajaya, Singakerta, Tegal Mulya, Tanjakan Kategori 2 Luwung Gesik.
CITATION STYLE
Gustino, G., & Suprapti, T. (2024). ANALISIS DESA DI KECAMATAN KRANGKENG BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 8(2), 1861–1868. https://doi.org/10.36040/jati.v8i2.9220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.