Remaja merupakan kelompok umur yang paling mudah terpengaruh mengingat masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak – kanak menuju masa dewasa sehingga mengakibatkan mereka mudah terjerumus dalam berbagai perilaku negatif salah satunya menghirup lem aibon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang remaja menggunakan lem aibon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Distrik Merauke yang berusia antara 10-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan FGD terhadap 10 partisipan yang setiap hari aktif menghirup lem. Teknik analisis menggunakan metode colaizzi. Penelitian menghasilkan 4 tema yakni rasa ingin tahu, faktor ketidakharmonisan dalam keluarga, ketergantungan, dan pengaruh teman sebaya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankanepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pendekatan mulai dari usia dini mengenai dampak dari perilaku menghirup lem melalui lembaga swadaya masyarakat.
CITATION STYLE
Labetubun, R., Ides, S. A., & Anggraeni, L. D. (2018). Latar Belakang Remaja Menggunakan Lem Aibon. Faletehan Health Journal, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.33746/fhj.v5i1.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.