PT.ABC merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi kertas. Perusahaan ini memproduksi jenis kertas karton ivory (Ivory Coated Board) dengan kapasitas produksi mencapai 411 ton/hari atau 150.000 ton/tahun. Walaupun termasuk perusahaan yang menghasilkan produk berkelas dunia tentu tidak bisa terlepas dari permasalahan-permasalahan dalam kegiatan produksi. Dalam memproduksi kertas karton ivory, PT. ABC pada proses produksinya masih terdapat pemborosan (waste) di area lantai produksi, seperti defect, waiting, excess processing. Penelitihan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dalam menangani terjadinya waste tersebut dengan menggunakan metode Lean Manufacturing. Berdasarkan pembobotan pemborosan yang terjadi pada proses produksi kertas karton ivory adalah Defect dengan bobot sebesar 7,7, Waiting dengan bobot sebesar 6,4, Excess Processing dengan bobot sebesar 6,2, Inventory dengan bobot sebesar 4,8, dan Overproduction dengan bobot sebesar 4,5. Rekomendasi usulan yang kritis diketahui dengan jumlah Risk Priority Number tertinggi. Rekomendasi yang diusulkan antara lain membutuhkan alat pengukur temperature yang dapat diganti berkala, memberikan pengawasan secara ketat terhadap operator terkait pengontrolan temperature, melihat kondisi mesin secara menyeluruh, pengecekkan yang lebih ketat pada bahan baku kimia, memberikan pelatihan untuk penyegaran Standard Operating Procedure
CITATION STYLE
Donoriyanto, D. S., Falah, Y., & Azhar, M. F. (2020). ANALISIS WASTE PADA AKTIVITAS LINI PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN LEAN MANUFACTURING DI PT ABC. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 15(1), 25–35. https://doi.org/10.33005/tekmapro.v15i1.129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.