Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait penerapan teknologi biogas di Kabupaten Sumba Timur, yakni: pemanfaatan reaktor biogas, pemanfaatan serta efektivitas energi biogas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumba Timur, yang terfokus di Kecamatan Lewa, Kecamatan Kambera, Kecamatan Pandawai, dan Kecamatan Kota Waingapu. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tipe reaktor biogas yang digunakan adalah fixed dome reactor tanpa pengaduk, dengan ukuran reaktor yang dominan dipilih adalah 4m3, serta umur reaktor yang bervariasi. Dari total 21 unit reaktor yang diobservasi, 62% merupakan reaktor yang masih aktif digunakan, sedangkan sisanya sudah tidak aktif digunakan. 95% responden memanfaatkan biogas untuk memasak, dan sisanya menggunakannya untuk penerangan dan sekaligus memasak. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh para responden, seperti kebocoran gas, penyumbatan pada pipa, kompor macet, ukuran reaktor yang tidak sesuai, serta kendala yang disebabkan oleh iklim dan cuaca. Beberapa kendala diatasi secara mandiri oleh responden (14.29%), maupun ditangani oleh pihak pengembang/ lembaga (4.76%). Efektivitas pemanfaatan biogas di kecamatan-kecamatan fokus penelitian ini termasuk dalam kategori rendah.
CITATION STYLE
Randjawali, E. (2019). Efektivitas Pemanfaatan Energi Terbarukan Biogas di Kabupaten Sumba Timur. JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA, 5(4), 62. https://doi.org/10.24114/jiaf.v5i4.14616
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.