Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh deklinasi magnetik pada kompas dan koordinat geografis bumi terhadap akurasi arah kiblat. Pengambilan data menggunakan teknik Cluster Sampling dengan populasinya adalah wilayah Indonesia yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu wilayah yang letak geografisnya dekat dengan khatulistiwa dan wilayah yang letak geografisnya jauh dari khatulistiwa. Data diperoleh melalui dokumen, observasi dan perhitungan matematis dengan menggunakan rumus spherical trigonometri. Selanjutnya, data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deklinasi magnetik pada kompas, baik yang bernilai kurang dari satu derajat maupun lebih dari satu derajat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap akurasi arah kiblat. Koordinat geografis bumi baik yang letaknya dekat maupun jauh dari khatulistiwa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap akurasi arah kiblat. Di samping itu juga tidak terdapat hubungan interaktif antara deklinasi magnetik dengan koordinat geografis bumi yang dari interaksi itu akan berpengaruh terhadap akurasi arah kiblat.
CITATION STYLE
Sado, A. B. (2019). PENGARUH DEKLINASI MAGNETIK PADA KOMPAS DAN KOORDINAT GEOGRAFIS BUMI TERHADAP AKURASI ARAH KIBLAT. AL - AFAQ : Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.20414/afaq.v1i1.1843
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.