TREN ANGKA PUTUS SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SELAMA 10 TAHUN KE DEPAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • Hati M
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tren angka putus sekolah jenjang SMK selama 10 tahun ke depan di DIY; 2. Mengetahui kebijakan dan program yang diupayakan pemerintah untuk mengurangi angka putus sekolah di DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode analisis data sekunder dan wawancara. Data sekunder berasal dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Analisis data menggunakan Analisis Tren dengan persamaan Ẏ = 𝑎 + 𝑏𝑥. Hasil penelitian adalah: 1. Tren APtS jenjang SMK selama 10 tahun ke depan di DIY pada anak laki-laki mengalami kecenderungan menurun dengan persentase mencapai 0,92% dan telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan, sedangkan pada anak perempuan mengalami kecenderungan meningkat dengan persentase mencapai 2,12% dan belum mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan; dan 2. Kebijakan dan program untuk mengurangi APtS jenjang SMK di DIY yaitu kebijakan pembiayaan pendidikan melalui program BOS dan kebijakan serta program dengan inovasi di masing-masing daerah. Kata Kunci: Tren, Angka Putus Sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan, DIY. AbstractThis study aims to: 1. Determine the trend of vocational school dropout rates for the next 10 years in DIY; 2. Knowing the policies and programs being pursued by the government to reduce the number of dropouts in DIY. This research uses a descriptive quantitative approach with secondary data analysis and interview methods. Secondary data came from the Department of Youth Education and Sports DIY. Data analysis uses Trend Analysis with the equation Ẏ = 𝑎 + 𝑏𝑥. The results of the study are: 1. The trend of APtS Vocational School for the next 10 years in DIY in boys has a downward trend with a percentage reaching 0,92% and has met the Minimum Service Standards in Education, while girls have a tendency to increase with a percentage reached 2,12% and have not been able to meet the Minimum Service Standards in Education; and 2. Policies and programs to reduce the APtS of SMK levels in DIY, namely the education financing policy through the BOS program and policies and programs with innovation in the region. Keywords: Trends, Dropout Rates, Vocational High Schools, DIY.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hati, M. B. (2021). TREN ANGKA PUTUS SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SELAMA 10 TAHUN KE DEPAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 9(3), 256–264. https://doi.org/10.21831/sakp.v9i3.17205

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free