Trendelenburg Modifikasi Sebagai Upaya untuk Memperbaiki Status Hemodinamik pada Pasien Syok HemoragikGrade III : Studi Kasus

  • Chair I
  • Fitria N
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Syok hemoragik adalah bentuk syok hipovolemik yang diartikan sebagai kehilangan volume darah di intravaskular yang signifikan. Pada tingkat jaringan, otak dan miokardium akan mengalami hipoperfusi ditandai dengan penurunan arus balik vena (venous return) ke jantung sehingga terjadi perubahan status hemodinamik. Trendelenburg modifikasi  dapat menjadi intervensi dini sebagai autotransfusi dan memperbaiki status hemodinamik pada pasien syok hemoragik. Tujuan melakukan studi kasus ini untuk mengidentifikasi aplikasi trendelenburg modifikasi terhadap perbaikan status hemodinamik pada pasien syok hemoragik grade III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus pada pasien syok hemoragik grade III dengan masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan di ruang GICU B RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, flowchart observasi dan rekam medis. Pengaplikasian posisi trendelenburg modifikasi dilakukan selama 2 hari. perharinya dilakukan sebanyak 3 kali setiap 2 jam  pada pukul 08.00,  10.00 dan 12.00 selama 15 menit serta dievaluasi status hemodinamik pasien meliputi tekanan darah (TD), mean arterial pressure (MAP) dan heart rate HR) setiap 1 jam yang didokumentasikan pada lembar flowchart observasi. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan setelah dilakukan intervensi trendelenburg modifikasi selama 2 hari terjadi peningkatan status hemodinamik secara signifikan. Kesimpulannya intervensi mandiri pemberian posisi trendelenburg modifikasi dapat menjadi intervensi dini sebagai autotransfusi dan memperbaiki status hemodinamik pada pasien syok hemoragik grade III.

Cite

CITATION STYLE

APA

Chair, I. A., & Fitria, N. (2023). Trendelenburg Modifikasi Sebagai Upaya untuk Memperbaiki Status Hemodinamik pada Pasien Syok HemoragikGrade III : Studi Kasus. Consilium Sanitatis: Journal of Health Science and Policy, 1(2), 70–79. https://doi.org/10.56855/jhsp.v1i2.271

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free