Latar Belakang: Keberadaan posyandu bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan kesehatan keluarga secara mandiri, di kabupaten Sumedang Jawa Barat posyandu pratama lebih banyak daripada strata posyandu mandiri. Untuk meningkatkan strata posyandu menjadi mandiri diperlukan adanya dukungan tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya keberadaan posyandu, agar tokoh masyarakat memiliki sikap dan perilaku untuk berpartisipasi dalam keberadaan posyandu di wilayahnya. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku tokoh masyarakat dengan strata posyandu.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah Tokoh Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 78 responden. Sumber data yang digunakan adalah. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Gamma. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa responden terbanyak berusia 20-49 tahun, bekerja dan berpendidikan terakhir SMA. Responden paling banyak memiliki pengetahuan cukup 49 responden, bersikap positif 45 responden, dan berperilaku tidak mendukung 44 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku tokoh masyarakat dengan strata posyandu bernilai p=0,000. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku tokoh masyarakat tentang posyandu dengan keberadaan posyandu di lingkungan masyarakatnya.
CITATION STYLE
Rofiqoh, R. U., Didah, D., & Raksanagara, A. (2020). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tokoh Masyarakat terhadap Strata Posyandu. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(4), 453–461. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i4.2752
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.