Penyakit diabetes melitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sementara itu prevalensi penderita DM di Bantul menempati peringkat tertinggi dari 10 penyakit yang telah dirilis oleh dinas kesehatan Kabupaten Bantul 2019. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam mencegah penyakit khususnya penyakit DM. Metode yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: identifikasi masalah dengan brainstorming di masyarakat, melakukan ceramah dan menyebarkan poster tentang penyakit DM, dan yang terakhir melakukan evalasui program kegiatan tersebut. Pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 3-5 Mei 2021 di Padokan Kidul Desa Tirtonirmolo Bantul. Sebanyak 75% masyarakat memahami tentang faktor risiko penyakit DM, meskipun hanya 58% yang melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil dari kegiatan ini adalah kegiatan dari awal sampai akhir dalam pengabdian kepada masyarakat didukung sepenuhnya oleh masyarakat, tokoh masyarakat serta pamong desa. Diharapkan pengabdian kepada masyarakat dengan model seperti ini dapat meningkatkan kesadaran penderita DM agar dapat menerapkan gerakan hidup sehat sehingga kualitas hidup penderita DM meningkat.
CITATION STYLE
Solikhah, S. (2022). Edukasi Masyarakat Tentang Diabetes Mellitus di Padokan Kidul Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 47–54. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i1.2851
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.