—Kurva pertumbuhan merepresentasikan keseluruhan siklus pertumbuhan bakteri, termasuk fase lag, eksponensial, stasioner dan kematian. Kultivasi mikroba untuk mengetahui pola pertumbuhan bakteri dilakukan dengan berbagai media pertumbuhan yaitu media umum dan media selektif. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pola pertumbuhan isolat bakteri indigenous gambut Kalimantan pada media Nutrient Broth (NB) dan media Carboxy Methyl Cellulose (CMC). Kepadatan sel atau optical density (OD) diukur dengan spektrofotometer UV-Vis (600 nm). Pola pertumbuhan isolat bakteri pada media NB lebih baik dibandingkan pada media CMC. Fase log pada media NB optimal pada jam ke - 10 dan 12, sedangkan pada media CMC pada jam ke - 8 dan 9. Pada media NB fase kematian belum nampak hingga jam ke - 24, sedangkan pada media CMC fase kematian nampak pada jam ke - 9.
CITATION STYLE
Wahyuningsih, N., & Zulaika, E. (2019). Perbandingan Pertumbuhan Bakteri Selulolitik pada Media Nutrient Broth dan Carboxy Methyl Cellulose. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.36283
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.