Artikel ini merupakan kajian tentang Mantra Jampi Rempah yang digunakan masyarakat di Desa Balunijuk Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan struktur, makna, dan nilai budaya yang terdapat dalam mantra jampi rempah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, teknik rekam, dan teknik tulis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara struktural diketahui analisis struktur mantra jampi rempah tidak semua mempunyai unsur pembuka dan penutup, komponen salam pembuka mantra menggunakan kata-kata yang diadopsi dari bahasa Arab, dan unsur sugesti pada mantra jampi rempah seluruhnya mempunyai sugesti bahwa apa yang diucapkan perapal akan tercapai. Mantra Jampi Rempah dibangun dengan adanya hubungan antara Tuhan dan mahluk yang berada di bawah kekuasaannya dan memiliki kekuatan bisa menolong manusia. Mantra Jampi Rempah memiliki fungsi untuk mengobati penyakit dengan menggunakan rempah. Nilai budaya yang ada pada Mantra Jampi Rempah yaitu terdapat hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, manusia lain dan diri sendiri.
CITATION STYLE
Waki’ah, N., Fitriani, Y., & Wardarita, R. (2021). Mantra Jampi Rempah yang Digunakan oleh Masyarakat di Desa Balunijuk Provinsi Bangka Belitung. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(2), 145. https://doi.org/10.29210/3003986000
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.