Demam tifoid merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Salmonella typhi (S. typhi). Manusia adalah satu-satunya penjamu alamiah dan merupakan reservoir untuk Salmonella typhi. Studi ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan Widal dan IgM anti-Salmonella pada pasien RS Sumber Waras. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan consecutive sampling non probabilty untuk teknik pengambilan 124 sampel responden. Dari analisis data didapatkan 79.8% menggunakan pemeriksaan Widal, 12.1% menggunakan IgM anti-Salmonella dan 8,1 % menggunakan kedua pemeriksaan. Dari pemeriksaan Widal didapatkan 63 (57,8%) pasien dengan titer S.typhi O 1:320, 19 (17,4%) pasien dengan titer S.typhi O 1:160, 5 (4,6%) pasien dengan titer S.typhi O 1:80 dan 22 (20,2%) pasien dengan titer S.typhi O negatif, sedangkan pemeriksaan IgM anti-Salmonella didapatkan 4 (16%) pasien dengan hasil negatif, 2 (8%) pasien pada borderline, 10 (40%) pasien positif lemah dan 9 (36%) pasien positif. Dari 124 responden dengan gambaran klinis demam tifoid ditemukan 22 hasil uji Widal Negatif dan 4 hasil IgM anti-Salmonella Negatif. Pemeriksaan Widal dan IgM anti-Salmonella dapat digunakan sebagai pemeriksaan penunjang pada demam tifoid dengan hasil lebih baik pada IgM anti-Salmonella.
CITATION STYLE
Frewin, H., & Ludong, M. (2020). Gambaran hasil pemeriksaan Widal dan IgM anti-Salmonella pada pasien klinis demam tifoid di RS Sumber Waras. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), 70–74. https://doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7840
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.