Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian Instrumen perkuliahan Intensive Reading terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk program pendidikan bahasa Inggris di Universitas Slamet Riyadi. Jenis penelitian ini adalah content analysis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan metode pembelajaran yang relevan untuk perkuliahan Intensive Reading masih belum bervariasi karena dosen cenderung menggunakan metode ceramah, skimming, dan scanning, (2) dosen cenderung mengadopsi materi pembelajaran tidak otentik, yaitu buku cetak sehingga perlu menggunakan kedua bahan otentik dan otentik, (3) hasil belajar didasarkan pada kurikulum meskipun belum ditulis aspek afektif, (4) pengalaman belajar kurang bervariasi karena penggunaan ruang kelas sebagai tempat untuk memberikan kuliah. (5) struktur rencana pembelajaran semester (RPS) sudah memuat 9 kriteria minimal yang sudah dipenuhi oleh RPS mata kuliah Intensive Reading, dan (6) Substansi RPS mata kuliah Intensive Reading sudah mencakup seluruh standar yang disebutkan didalam Peraturan Presiden (PP) no 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) No 44 tahun 2015.Kata Kunci: Mata Kuliah Intensive Reading, KKNI, Konten Analisis
CITATION STYLE
Handayani, S., & Alhakim, L. (2020). KESESUAIAN INSTRUMEN PERKULIAHAN INTENSIVE READING TERHADAP KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. RESEARCH FAIR UNISRI, 4(1). https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3387
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.