Di tengah persaingan yang ketat, setiap perusahaan industri memiliki strategi dalam meningkatkan laba dan daya saing agar dapat bertahan. Salah satu strategi yang mendukungadalah sarana dan prasarana industri seperti sarana bangunan gedung. CV. AA. Teknik“ merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dibidang pengecoran logam.Industri mengalami kesulitan terkait dengan sarana gudang penyimpanan. Perusahaan menyewa gudang pada Koprasi Unit Desa (KUD) daerah setempat. Letak sewa gudang yang terlalu jauh dan kapasitas sewa gudang terlalu kecil mengakibatkan produktivitas pada perusahaan tersebut terhambat . Maka, pemilik industri berencana melakukan pembangunan gudang. Untuk mengkaji permasalahan diatas, maka dilakukan analisis investasi yang meliputi aspek pasar, aspek teknis, dan aspek financial selama 10 periode. Modal awal investasi sebesar Rp. 124.861.000,00. Dalam aspek finansial kriteria penilaian investasi menggunakan metode Net Present Value(NPV) dengan tingkat pengembalian 15%, Internal Rate of Return(IRR), Profitabitality Index(PI), dan Payback Period(PP).Hasil dari penelitian berupa kesimpulan bahwa investasi pembangunan gedung layak dipertimbangkan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Pada Aspek Finansial Net Present Value(NPV) sebesar Rp. 451.490.773,00. Internal Rate of Return(IRR) sebesar 32% (IRR>15%), Profitabitality Index(PI) sebesar 4,62(PI>1) dan pada Payback Periode (PP)investasi akan kembali selama 2 Tahun, 2 bulan, 23 Hari.
CITATION STYLE
Jatmiko, A. T., Soejanto, I., & Berlianty, I. (2019). ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN GUDANG PADA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM. OPSI, 12(1), 20. https://doi.org/10.31315/opsi.v12i1.2829
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.