STUDI PEMANFAATAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Valeton) UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET

  • Kusdiana A
  • Munir M
  • Suryaningtyas H
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit jamur akar putih (JAP) yang disebabkan oleh cendawan Rigidoporus microporus (Sw.) Overeem masih menjadi penyakit penting dan merugikan pada perkebunan karet Indonesia hingga saat ini. Upaya pengendalian JAP secara biologi terus dilakukan untuk melengkapi cara lain yang telah ada (kimia dan kultur teknis) agar diperoleh hasil yang lebih efisien dan efektif. Studi pendahuluan pemanfaatan bahan tanaman antagonis telah memberikan capaian yang prospektif. Diperolehnya ekstrak tanaman antagonis kunyit (C. domestica) yang efektif untuk pengendalian JAP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas, persistensi, dan fitotoksisitas bahan nabati tersebut yang diekstrasi menggunakan berbagai bahan pelarut dan dibuat dalam berbagai bentuk formula. Hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium dan rumah kaca Balai Penelitian Sembawa menunjukkan bahwa pada kondisi laboratorium ekstrak kunyit efektif menekan perkembangan cendawan R. microporus sebesar 43,25% s.d. 65,13% terhadap kontrol. Pada kondisi rumah kaca diperoleh hasil bahwa formula ekstrak kunyit 20 EC + pelarut n-hexane dapat menurunkan intensitas serangan penyakit JAP sebesar 20,80%. Semua jenis formula yang diuji tidak toksik terhadap tanaman karet dan memiliki persistensi yang baik sampai empat hari setelah aplikasi formula ke media tanam (tanah) dalam polibeg.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusdiana, A. P. J., Munir, M., & Suryaningtyas, H. (2016). STUDI PEMANFAATAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Valeton) UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET. Warta Perkaretan, 35(1). https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v35i1.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free