Vektor penyakit adalah serangga penyebar penyakit atau antropoda yang dapat memindahkan,menularkan agen infeksi dari sumber infeksi kepada host yang rentan.Pengendalian vektor adalah suatu kegiatan untuk menurunkan kepadatan populasi vektor pada tingkat yang tidak lagi membahayakan kesehatan manusia. Upaya pengendalian vektor berupa nyamuk dengan cara biologi control dengan menggunakan predator pemakan jentik nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ikan manvis (Pterphylium Altum) dan ikan hias cupang ( Betta Splendens Crown Tail) dalam memakan jentik nyamuk. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen. Hasil Ikan hias manvis (Pterphylium Altum) pada hari I memakan jentik sebanyak 20 ekor jentik, hari ke-II yaitu 9 ekor dan hari ke-III yaitu 7 ekor sedangkan untuk ikan hias cupang ( Betta Splendens Crown Tail) pada hari I, II,dan III masing-masing memakan sebanyak 20 ekor. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu ikan manvis (Pterphylium Altum) dan ikan hias cupang( Betta Splendens Crown Tail) mampu mengendalikan larva Aedes Aegypti.Kata Kunci : Vektor, Jentik, Ikan Manvis (Pterphylium Altum) dan ikan cupang ( Betta Splendens Crown Tail)
CITATION STYLE
Hamsir, H., & Nurbaeti, N. (2019). ANALISIS KEMANPUAN IKAN HIAS MAANVIS ( Pterophylium Altum ) DAN IKAN HIAS CUPPANG ( Bettasplandens Crow Tail ) SEBAGAI PREDATOR JENTIK NYAMUK. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 18(1), 86. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i1.725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.