Masa perkembangan pada dewasa awal sering kali menjalin hubungan berpacaran. Namun banyaknya kasus kekerasan dalam pacaran yang dapat memberikan dampak perasaan tidak berdaya menghadapi kekerasan dari pasangannya, merasa tidak berarti, dan memiliki self-esteem yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerasan dalam pacaran dengan self-esteem pada korban wanita dewasa awal. Sampel penelitian ini merupakan wanita dewasa awal korban kekerasan dalam pacaran (18-25 tahun). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 106 responden. Data dikumpulkan menggunakan metode survei daring yang disebarkan melalui media sosial. Instrumen yang digunakan adalah CTS2 dan RSES. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan kuat antara kekerasan dalam pacaran dengan self-esteem pada korban wanita dewasa awal.
CITATION STYLE
Ramadhani, D. P., & Herdiana, I. (2022). Hubungan Kekerasan dalam Pacaran dengan Self-esteem pada Korban Wanita Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 590–598. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.34583
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.