SKRINING SENYAWA KIMIA DAN PENGARUH METODE MASERASI DAN REFLUKS PADA BIJI KELOR (Moringa oleifera, Lamk) TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK YANG DIHASILKAN

  • Kiswandono A
N/ACitations
Citations of this article
829Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Chemical Compounds  and Effect of Screening Method on Seeds maceration andrefluxing moringa (Moringa oleifera, Lamk) to the yield Extract Generated           Studies had been conducted with the goal of identifying chemical compounds and compare the two methods of extraction, the maceration and reflux in moringa seeds (Moringa oleifera, Lamk) to the yield generated. The study was conducted by using the method of extraction and maceration reflux with solvent hexane and 80% methanol, and then the identification of classes of secondary metabolites phytochemical test done. Moringa seed samples had 11.6% moisture content. Yield produced by the reflux method using n-hexane solvent were 23.03% and 21.22% maceration method. While the 80% methanol solvent refluxing method had yield 6.16% and 5.26% maceration method. Phytochemical test results on seed powder contained alkaloids and saponins. Phytochemical test results on seed extract reflux method was an alkaloid, hydroquinone phenols, flavonoids and saponins while the maceration method was a class of compounds alkaloids and saponins.Keywords : Moringa oleifera, reflux, maceration, phytochemicals ABSTRAK           Telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi senyawa kimia dan membandingkan dua metode ekstraksi, yaitu maserasi dan refluks pada biji kelor (Moringa oleifera, Lamk) terhadap rendemen yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dan refluks dengan pelarut heksana dan metanol 80%, kemudian identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan uji fitokimia. Sampel biji kelor memiliki kadar air 11,6%. Rendemen yang dihasilkan dengan metode refluks menggunakan pelarut n-heksana adalah 23,03% dan metode maserasi 21,22%. Sedangkan dengan pelarut Metanol 80% metode refluks mempunyai rendemen 6,16% dan metode maserasi 5,26%. Hasil uji fitokimia pada serbuk biji mengandung alkaloid dan saponin. Hasil uji fitokimia pada ekstrak biji menggunakan metode refluks adalah alkaloid, fenol hidrokuinon, flavonoid, dan saponin sedangkan dengan metode maserasi adalah senyawa golongan alkaloid dan saponin.Kata kunci : Moringa oleifera, refluks, maserasi, fitokimia

Cite

CITATION STYLE

APA

Kiswandono, A. A. (2017). SKRINING SENYAWA KIMIA DAN PENGARUH METODE MASERASI DAN REFLUKS PADA BIJI KELOR (Moringa oleifera, Lamk) TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK YANG DIHASILKAN. Jurnal Sains Natural, 1(2), 126. https://doi.org/10.31938/jsn.v1i2.21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free