Sungai Patrean merupakan salah satu sungai di Sumunep yang aliran sungainya mengaliri Kecamatan Manding, Batuputih, Dasuk, Kecamatan Gapura, dan Kecamatan Kota. Dalam pemanfaatannya, sungai Patrean sering kali digunakan oleh masyarakat sebagai aktivitas pertanian, mencuci atau mandi, drainase, dan pembuangan sampah baik organik maupun anorganik. Adanya berbagai aktivitas antropogenik tersebut dapat memberikan beban pencemaran terhadap lingkungan hidup salah satunya yaitu menurunnya kualitas air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada perairan sungai Patrean Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel air dilakukan pada tiga titik yang berpotensi mengalami pencemaran. Analisa data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dengan membandingkan dengan baku mutu kualitas air berdasarkan PP Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kondisi kualitas air sungai Patrean Kabupaten Sumenep dilihat dari hasil pengukurannya nilai DO dan COD pada stasiun 1 yaitu 2,74 mg/l dan 51,2 mg/l, nilai COD pada stasiun 3 yaitu 48 mg/l tidak memenuhi baku mutu kaulitas air yang telah ditetapkan. Sementara untuk nilai parameter lainnya masih memenuhi baku mutu. Dapat disimpulkan bahwa dari hulu ke hilir kualitas air sungai Patrean mengalami peningkatan pada parameter kualitas airnya.
CITATION STYLE
Ainayah Alfatihah, Latuconsina, H., & Hamdani Dwi Prasetyo. (2022). Analisis Kualitas Air Berdasarkan Paremeter Fisika dan Kimia di Perairan Sungai Patrean Kabupaten Sumenep. AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(2), 76–84. https://doi.org/10.32734/jafs.v1i2.9174
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.