Gangguan mental di Indonesia pada 2017 sekitar 9,8% dari jumlah penduduk. Gangguan mental umum yang tidak diatasi dapat menyebabkan seseorang lebih mudah sakit dan kualitas hidupnya menurun. Gangguan mental umum kadang-kadang tersembunyi dan tidak disadari oleh penderitanya. Oleh karena itu, WHO mengembangkan sebuah alat uji sederhana untuk mendeteksinya, yaitu SRQ-20. Uji SRQ-20 dapat dilakukan secara mandiri atau lewat wawancara. Agar lebih mudah dan lebih banyak digunakan, maka kami mengembangkan Aplikasi Tes Kesehatan Mental Umum berdasarkan SRQ-20 WHO yang dapat berjalan di perangkat ponsel cerdas. Alat yang digunakan untuk mengembangkan adalah komputer dengan sistem operasi Windows 10 serta perangkat lunak Android Studio 3.5 dan Flutter 1.7.8. Pada saat pengujian, aplikasi berjalan lancar di ponsel cerdas Android. Pengujian aplikasi dilakukan terhadap 10 orang responden. Hasilnya, ditemukan 4 orang dengan gangguan kesehatan mental umum (skor 8 atau lebih), tiga diantaranya tidak menyadari bahwa mereka menderita gangguan. Selain itu, responden menyatakan bahwa aplikasi mudah digunakan dan bermanfaat. Oleh karena aplikasi ini dapat mendeteksi gangguan mental umum terselubung, maka disarankan agar seseorang tetap melakukan uji dengan aplikasi ini walaupun mereka merasa tidak mempunyai gangguan kesehatan mental.
CITATION STYLE
Paisal, P., Hairani, B., & Annida, A. (2020). PENGEMBANGAN APLIKASI TES KESEHATAN MENTAL UMUM BERDASARKAN SRQ-20 WHO. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT), 1(1), 13–20. https://doi.org/10.35718/pikat.v1i1.289
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.