Halmahera selatan merupakan salah satu Kabupaten yang cukup luas wilayahnya, yang luas lautnya lebih besar dari pada luas daratannya. Luas lautan yang dimilki Kabupaten Halmahera Selatan menggambarkan memiliki potensi sumber daya perikanan yang menjanjikan. Perikanan menurut UU No. 45 tahun 2009 adalah Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah dan mengawetkan. Bagan perahu merupakan alat tangkap yang prinsip kerjanya memanfaatkan cahaya lampu untuk mengumpulkan gerombolan ikan baik yang bersifat fototaksis positif atau ikan yang ingin mencari makan di sekitar cahaya lampu dan pada umumnya lebih efektif digunakan untuk menangkap ikan-ikan pelagis seperti ikan Teri, ikan Tongkol, dan cumi. Pengoperasian bagan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan, dan membutuhkan modal awal yang cukup besar, sehingga perlu dikaji secara baik dengan memperhitungkan modal dan keuntungan sebagai bahan/informasi dasar dalam meyakinkan pemodal/ pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan dan Pemodal/ Pengusaha bagan Perahu serta kelayakan usaha bagan perahu.
CITATION STYLE
La Apu, R. G. (2021). ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DAN KELAYAKAN USAHA BAGAN PERAHU DI DESA INDOMUT KECAMATAN BACAN. Jurnal Sains Dan Teknologi Perikanan, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.55678/jikan.v1i2.519
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.