Latar Belakang: Perawat merupakan salah satu bagian penting dalam perawatan pasien hingga tidak jarang perawat dituntut untuk memberikan pelayanan optimal yang dapat menyebabkan kelelahan. Penelitian pendahuluan yang peneliti lakukan pada 10 orang perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Soedarso menunjukkan bahwa 50% perawat mengalami kelelahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan kerja pada perawat di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 67 orang di ruang rawat inap yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner KAUPK2 dan PSQI. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate (uji chi-square) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia (pvalue 0,037<0,05), lama kerja (pvalue 0,013<0,05), masa kerja (pvalue=0,048<0,05), kualitas tidur (pvalue 0,003<0,05) dengan kelelahan kerja pada perawat. Variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (pvalue 0,081) shift kerja (pvalue=0,127). Kesimpulan: Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk mengevaluasi manajemen shift work, melakukan rotasi kerja berdasarkan ruang rawat inap secara periodik serta merencanakan program recuperation. Dan untuk para perawat sebaiknya tertib dalam penerapan shift work dan mengatur pola tidurnya sehingga saat bangun tidur tubuh terasa lebih bugar.
CITATION STYLE
Feby Surantri, Trisnawati, E., & Iskandar Arfan. (2022). Determinan Kelelahan Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD DR. Soedarso Pontianak. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(7), 790–795. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2249
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.