Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon glomerulus ren mencit (M. musculus) terhadap pemberian senyawa antifertilitas dari esktrak air biji pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan 3 ulangan. K(-) bahan uji berupa akuades, K(+) bahan uji berupa pil kontrasepsi dosis 0.2 mg/ml, P1 sampai P3 berupa bahan uji ekstrak air biji pepaya dosis masing-masing 1.4; 3.5; dan 7 mg/ml. Perlakuan diberikan secara oral selama 21 hari. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara dislokasi leher setelah paparan bahan uji berakhir. Ren diisolasi dengan cara membedah dari abdomen bagian bawah. Ren selanjutnya, ditimbang dan dibuat sediaan histologis dengan pewarnaan HE dan tebal sayatan 8 mikron. Pengukuran diameter dilakukan pada setiap sayatan, masing-masing dengan 5 bidang pandang. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis berat ren kelompok perlakuan menunjukkan tidak berbeda bermakna (p>0.05) dengan kelompok kontrol. Diameter glomerulus kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan bermakna (p<0.05) dari kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah paparan ekstrak air biji pepaya selama 21 hari berpotensi menyebabkan kerusakan ren, ditunjukkan dengan peningkatan ukuran diameter glomerulus.
CITATION STYLE
Widyaningsih, A., Sitasiwi, A. J., & Mardiati, S. M. (2019). Respon Glomerulus Ren Mencit (Mus musculus L.) terhadap Pemberian Senyawa Antifertilitas dari Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 3(2), 233–241. https://doi.org/10.14710/baf.3.2.2018.233-241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.