ABSTRAK Jumlah kriminalitas di Sumatera Selatan masih sangat tinggi pada Tahun 2019, dengan selang waktu terjadinya tindak pidana tersingkat yaitu 2 jam, hal ini menjadi suatu permasalahan yang meresahkan masyarakat. Kriminalitas merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang, merugikan korban maupun masyarakat dengan merusak ketentraman dan ketertiban. Salah satu cara mengurangi tindak kriminalitas yaitu dengan memprediksi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pengaruh kriminalitas di Sumatera Selatan ditinjau dari aspek Sumber Daya Manusia yaitu jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, kepadatan penduduk, nilai IPM dan PDRB. Data dianalisis menggunakan Analisis Regresi Linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model variabel jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, kepadatan penduduk dan PDRB berpengaruh positif terhadap kriminalitas. Sedangkan variabel IPM memberikan pengaruh negatif terhadap kriminalitas. Nilai R 2 yang diperoleh sebesar 98,5%, artinya model yang diperoleh sudah sangat baik untuk menggambarkan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap jumlah kriminalitas di Sumatera Selatan. Kata Kunci : Analisis Regresi Linier, Kriminalitas, Sumatera Selatan, Sumber Daya Manusia ABSTRACT The number of crime in South Sumatra is still very high in 2019, with the shortest time interval for the occurrence of criminal acts of 2 hours, this is a problem that is troubling the community. Criminality is an act that is against the law, harming the victim and society by destroying peace and order. One way to reduce crime is by predicting the factors that influence it. This study aims to analyze the influence factors of crime in South Sumatra in terms of human resources, there are the number of poor people, the level of open unemployment, population density, the value of IPM and PDRB. Data were analyzed using Linear Regression Analysis. The results showed that the variable model number of poor people, open unemployment rate, population density and PDRB had a positive effect on crime. Meanwhile, the IPM variable has a negative effect on crime. The R 2 value obtained is 98.5%, meaning that the model obtained is very good at describing the effect of independent variables on the number of crimes in South Sumatra. Keywords : Crime; Human Resource; Linier Regression Analysis; South Sumatera.
CITATION STYLE
Febriani, Y. (2021). Pengaruh Aspek Sumber Daya Manusia Terhadap Jumlah Kriminalitas di Sumatera Selatan Tahun 2019. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 18(1), 146. https://doi.org/10.31851/jmwe.v18i1.5601
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.