Bobroknya sebuah masyarakat kemungkinan besar terjadi terutama karena bobroknya keluarga. Sebab, keluarga adalah unit terkecil dalam sebuah masyarakat, namun memiliki posisi yang sangat vital dan sentral. Keadaan keluarga sangat berpengaruh pada keadaan masyarakat. Keluarga merupakan“sel pertama dan sangat penting bagi masyarakat” (AA,11). Sebagai salah satu sel penting, keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keadaan masyarakat yang ada sekarang ini. Keluarga adalah inti kehidupan sosial manusia dan disitulah penanaman nilai dan karakter individu dimulai dan dikembangkan. Permasalahannya adalah: Apakah orangtua Katolik memahami dan menyadari tugasnya sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka. Apa saja yang dilakukan orangtua dalam memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya? Tujuan yang ingin dicapai adalah: Memperoleh gambaran tentang kesadaran dan pemahaman orangtua tentang pendidikan iman anak dalam keluarga. Mengetahui apa saja yang dilakukan orangtua dalam memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menunjukkan orangtua menyadari peran penting dan kewajibannya sebagai pendidik. Mereka sadar akan tanggungjawabnya itu, namun dalam kenyataannya mereka kurang mampu mewujudnyatakannya, entah karena keterbatasan waktu, ataupun karena mereka sendiri tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan pendidikan iman.
CITATION STYLE
Paska, P. E. N., Kawi, K., Tarihoran, E., Jumilah, B. S., Batlyol, Sr. A., & Darianto, D. (2016). PENDIDIKAN IMAN DALAM KELUARGA KATOLIK DI DEKENAT KOTA MALANG. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 1(1), 43–71. https://doi.org/10.53544/sapa.v1i1.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.