Kendala budidaya sapi potong pada kelompok Tani Purwodadi 2 adalah keterbatasan hijauan pada musim kemarau sehingga menyebabkan menurunnya produktivitas ternak. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan menyediakan hijauan pakan dalam kuantitas dan kualitas yang cukup sepanjang tahun. Pemanfaatan rumput gajah mini sangat cocok diaplikasikan teknologi tepat guna berupa teknologi silase dengan tujuan untuk menambah daya tahan simpan, meningkatkan palatabilitas, serta meningkatkan kecernaan pada sapi potong. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi pengawetan hijauan pada kelompok Tani Purwodadi 2 Kuamang Kuning Kabupaten Bungo. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan serta prkatik aplikasi teknologi pembuatan silase. Kegiatan penyuluhan berupa memberikan pemahaman kepada kelompok tani tentang budiddaya rumput gajah mini, keunggulan serta urgensi pengawetan hijauan. Pelaksanaan praktik aplikasi teknologi silase dengan menggunakan mesin pencacah dan bahan-bahan berbasis sumber daya lokal. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya perubahan paradigma kelompok tani Purwodadi 2 untuk meningkatkan produktivitas hijauan pada musim hujan dan mengaplikasikan teknologi silase, serta kelompok tani Purwodai 2 mampu memproduksi silase berbasis hijauan secara mandiri.
CITATION STYLE
Putra, B., & Prastia, B. (2020). Implementasi Teknologi Silase Rumput Gajah Mini Menuju Desa Mandiri Pakan Ternak. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 84–89. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.717
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.