Kelompok usia reproduktif tersebut menyumbang lebih dari 70% kasus AIDS, namun dalam SDKI 2012 pada wanita 15-49 tahun dan pria kawin umur 15-54 tahun yang pernah mendengar tentang HIV/AIDS, tidak sesuai dengan tingkat pengetahuan tentang cara mengurangi risiko tertular HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan pemanfaatan layanan VCT. Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik, pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Teknik sampel yang digunakan accidental sampling sebanyak 30 responden datang ke layanan VCT Puskesmas Gedongtengen. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan berdasarkan hasil Uji chi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan pemanfaatan pelayanan VCT di Puskesmas Gedongtengen. Berdasarkan hasil dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dan pemanfaatan pelayanan VCT di Puskesmas Gedongtengen. Deteksi dini diri sendiri terhadap infeksi HIV dianjurkan demi terciptanya masyarakat sehat. Terutama saat akan menikah dan merencanakan kehamilan dengan mendatangi puskesmas yang menyediakan pelayanan VCT.
CITATION STYLE
Rosida, L., & Pratiwi, D. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN VCT DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA. Jurnal Kebidanan, 7(1), 23. https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.23-27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.