Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keuntungan dan Kelayakan Usahatani Kubis; dan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi lahan, biaya saprodi dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani kubis di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Penelitian ini memiliki sampel petani kubis sebanyak 30 petani. Hasil penelitian menunjukkan usahatani kubis di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun dari analisis pendekatan rasio penerimaan dengan nilai (R/C) adalah 1,75 maka dapat dikatakan usahatani kubis menguntungkan. Pendapatan rata-rata usahatani kubis per usahatani yaitu Rp. 2.574.665/musim tanam, dengan rata-rata per hektar adalah Rp. 15.145.090,20/musim tanam. Variabel luas lahan, biaya saprodi dan tenaga kerja dapat menjelaskan variasi pendapatan sebesar 79,8%, sedangkan sisanya 20,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam persamaan. Luas lahan dan biaya saprodi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kubis sementara jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kubis. Kata Kunci : Usahatani Kubis, Kelayakan dan Pengaruh Faktor Produksi
CITATION STYLE
Simanjuntak, R., & Munthe, I. P. (2020). Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usahatani Kubis Serta Pengaruh Faktor- Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Kubis. Jurnal Agrilink, 2(1), 19–28. https://doi.org/10.36985/agrilink.v9i1.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.