Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun mandi transparan lidah buaya (Aloe vera) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu pencampuran minyak dan larutan NaOH serta jumlah penambahan gel lidah buaya terhadap karakteristik sabun transparan yang dihasilkan. Selain itu juga untuk mengetahui kesesuaian karakteristik sabun mandi transparan yang dihasilkan terhadap syarat mutu SNI. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan blok lengkap yang dengan dua faktor. Faktor pertama adalah variasi waktu pencampuran minyak dan larutan NaOH , terdiri dari A1=15 menit, A2=20 menit, dan A3=25 menit. Faktor kedua adalah jumlah penambahan gel lidah buaya, terdiri dari B1=1%, B2=2%, dan B3=3%. Analisis terhadap sabun mandi transparan yang dihasilkan meliputi: kadar air, pH, asam lemak bebas, alkali bebas, lemak tak tersabunkan, ketinggian busa. Hasil penelitian menunjukkan faktor A (variasi pencampuran) berpengaruh terhadap analisis pH, kadar air, lemak taktersabunkan, uji kesukaan aroma dan uji kesukaan tekstur namun tidak berpengaruh terhadap analisis asam lemak bebas, alkali bebas, lemak taktersabunkan dan tinggi. Faktor B (penambahan lidah buaya) berpengaruh terhadap analisis pH namun tidak berpengaruh terhadap analisis kadar air, asam lemak bebas, alkali bebas, lemak taktersabunkan dan tinggi busa. Hasil terbaik ditunjukkan pada sampel A2B1 dengan nilai pH 9,82, asam lemak bebas 1,67%, kadar air 12,51% dan alkali bebas 0,08% memenuhi standar SNI 3532-2016, sedangkan lemak taktersabunkan dengan nilai 0,84% tidak memenuhi SNI 3532-2016.
CITATION STYLE
Setiyawan, A., Sunardi, & Oktaviany, H. (2023). Karakteristik Sabun Mandi Transparan Lidah Buaya (Aloe vera) dengan Variasi Waktu Pencampuran. BIOFOODTECH : Journal of Bioenergy and Food Technology, 1(02), 106–112. https://doi.org/10.55180/biofoodtech.v1i02.314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.