Penelitian ini mengkaji tentang matlak dari sisi normatif dan konsep penerapannya dalam konteks modern. Diakui kajian tentang hal ini menuai respon dan pandangan yang beragam oleh para ulama dan peneliti dari berbagai kalangan. Konsep matlak global yang banyak ditawarkan para ulama klasik dan ulama kontemporer memiliki sisi kelemahan, yaitu dalam banyak kasus tidak bersesuaian dengan ilmu pengetahuan modern. Sementara konsep matlak lokal (rukyat lokal) yang dipandang lebih logis juga memiliki sisi problematis, karena rukyat an sich memiliki banyak kekurangan, disamping dalam teknis penerapan dan rumusannya juga masih menyisakan banyak perdebatan. Sejauh ini menurut penulis, 'matlak lokal wilayatul hukmi modern' yang secara aktif-kolektif mengakomodir peran negara, hisab rukyat dan sains modern layak diapresiasi karena dalam tataran praktisnya mengakomodir dua konsep matlak yang nampak berhadapan (matlak lokal dan matlak global). Konsep ini untuk sementara ditawarkan melihat konteks sosio religius-intelektual modern dimana hisab astronomis penentuan awal bulan terus menguat, disamping konteks realitas umat yang tidak dapat lepas dari keterikatannya dengan hadis-hadis Nabi Saw.
CITATION STYLE
Bely, A. H. bin, & Ahmad, M. J. A. B. (2021). Matlak (al-Mathâli’) Teks, Konteks dan Penerapan. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 7(1), 76–92. https://doi.org/10.30596/jam.v7i1.6861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.