Ekosistem lamun banyak mengalami tekanan akibat aktivitas manusia dan fenomena alam yang berdampak pada kerusakan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan sebaran komunitas lamun di perairan pulau Burung loe Kabupaten Sinjai. Pengukuran kondisi padang lamun dilakukan dengan menggunakan metode transek garis dan transek kuadrat. Penentuan stasiun didasarkan pada delapan arah mata angin. Setiap stasiun dibentangkan transek garis sepanjang 150 m dan dilakukan pengamatan pada setiap kelipatan 50 meter menggunakan transek kuadrat. Pengamatan dilakukan terhadap jenis dan sebaran lamun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi lamun di Pulau Burung loe terdiri dari 6 jenis yakni Enhalus acoroides, Halophila minor, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, dan Syringodium isoetifolium. Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata mendominasi sebaran lamun yaitu sebesar 32%, hampir ditemukan pada setiap stasiun. Jumlah dan sebaran yang rendah ditemukan pada jenis Halophila minor dan Halophila ovalis, masing-masing 4% dan 5% serta hanya ditemukan pada satu stasiun..
CITATION STYLE
Alamsyah, R., Zulkifli, A. T. A. R., & Khair, M. (2019). KOMPOSISI JENIS DAN SEBARAN LAMUN DI PERAIRAN PULAU BURUNG LOE KABUPATEN SINJAI. Agrominansia, 3(2), 96–100. https://doi.org/10.34003/272005
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.