Sesuai dengan observasi peneliti pada TPA Bukit Pinang mempunyai permasalahan dimana jumlah alat berat yang ada tidak sesuai dengan volume sampah yang ditangani setiap harinya. Maka dari itu pada penelitian ini peneliti akan berfokus pada pengoptimalkan pemakaian alat berat dengan menggunakan metode integer linier programming dengan fungsi tujuan meminimasi jumlah alat berat berdasarkan skala produktivitas. Nilai variabel keputusan adalah 3 unit dan 5 unit. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu jumlah alat berat Excavator yang optimal sebesar 3 unit dan jumlah alat berat Bulldozer yang optimal sebesar 5 unit. Variabel keputusan pada output LINGO ditandai dengan label variabel. X1 adalah jumlah alat berat excavator dan X2 adalah jumlah alat berat bulldozer. Nilai value dan variabel X1 yaitu 3 dan untuk variabel X2 yaitu 5. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu untuk memperoleh alat berat maksimal Excavator sebanyak 3 unit, dan alat berat maksimal Bulldozer sebanyak 5 unit.
CITATION STYLE
Shaleh, R. F., Dharma Widada, & Sitania, F. D. (2022). Optimasi Jumlah Alat Berat dengan Metode Integer Linier Programming pada Pekerjaan Penanganan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Kota Samarinda. JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING, 6(2), 153–164. https://doi.org/10.31289/jime.v6i2.7683
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.