Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen pelatihan dalam meningkatkan kecakapan hidup warga belajar, hasil, faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian yaitu pengelola, instruktur, dan empat warga belajar. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisis data menggunakan tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelatihan sudah berjalan baik, dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Hasil pelatihan warga belajar dilihat dari tiga aspek yang mengacu ke SKL hantaran serta berkenaan dengan kecakapan hidup yaitu kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Faktor pendukungnya adalah manajerial yang baik, kemauan dan motivasi, sarana dan prasana memadai, instruktur mengajar dengan baik, respon baik warga belajar, serta lingkungan yang bersih. Faktor penghambat adanya perbedaan kemauan dan motivasi setiap warga belajar, jarak tempat pelatihan jauh, dan ruang kelas yang bising.
CITATION STYLE
Herlinda, S., Hidayat, S., & Djumena, I. (2017). Manajemen Pelatihan Hantaran dalam Meningkatkan Kecakapan Hidup Warga Belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/pls.v1i1.14758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.