Modifikasi Jembatan Mataraman II Malang Menggunakan Struktur Gelagar Beton Bertulang

  • Fitriyah D
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jembatan Mataraman II yang terletak di Kabupaten Malang memiliki panjang ± 40,8 m dengan lebar ± 11m. Jembatan ini semula didesain dengan standar bangunan atas tipe precast concrete I girder, metode girder precast, metode ini direkomendasikan pada jembatan Mataraman II, karena ekonomis, memperpendek waktu konstruksi dan workability. Jembatan eksisting ini didesain dengan tinggi I girder 1700 mm yang memiliki mutu beton precast concrete I girder K-500 (f’c 415 kg/cm2). Metode jembatan beton bertulang direkomendasikan pada jembatan ini, karena kriteria jembatan Mataraman II ini merupakan jembatan bentang pendek, sehingga jembatan beton bertulang cocok diterapkan dalam kasus ini. Selain itu juga, material yang digunakan memiliki sifat tahan lama, lebih ekonomis, dan mudah pemeliharaannya. Jembatan ini didesain dengan membangun abutment baru yang berjarak ± 2m dari abutment lama dikarenakan agar tidak mengganggu lebar mulut sungai, sehingga panjang jembatan menjadi 44,80m. Dikarenakan panjang jembatan dangt; 25m maka kurang efektif dalam penggunaan gelagar beton bertulang, oleh karena itu direncanakan pilar yang berjarak ± 10m dari rencana abutment baru. Perencanaan abutment direncanakan dengan didukung pondasi sumuran, dikarenakan pada kedalaman 4 m - 5 m harga N-SPT didapatkan N dangt; 50 ( tanah keras ).

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriyah, D. K. (2019). Modifikasi Jembatan Mataraman II Malang Menggunakan Struktur Gelagar Beton Bertulang. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 4(1), 13. https://doi.org/10.53712/rjrs.v4i1.613

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free