Naskah lontar adalah warisan budaya yang sangat rentan mengalami kerusakan Oleh karena itu, diperlukan suatu tindakan konservasi yang benar untuk tetap menjaga keawetan naskah lontar tersebut dari pengaruh lingkungan sekitarnya. Berbagai cara konservasi dilakukan untuk melindungi naskah lontar dari kerusakan seperti menggunakan minyak cengkeh, minyak sereh, minyak kemiri, minyak wijen, campuran griserin, dan etanol, dan campuran aseton dan minyak sereh. Tulisan ini akan menguji keefektifan bahan-bahan konservasi tersebut dengan cara melakukan eksperimen pengujian.
CITATION STYLE
Sancana, I. B. A. (2014). Kajian Efektivitas Teknik dan Bahan Konservasi pada Lontar di Bali. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 8(2), 11–23. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i2.128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.