Penyuluhan Sumur Resapan Sebagai Upaya Konservasi Cadangan Air Tanah Dan Pengendalian Genangan Air Di Kota Baubau

  • Nurhayati N
  • Agus I
  • Surianti S
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The population increase in urban areas will be directly proportional to the increase in the number of settlements and housing, so a lot of lands will change its function resulting in damage to water catchment areas. Technological developments and development are increasing, disrupting rainwater catchment areas and reducing the ability of rainwater to infiltration. When the rainy season, the problem in RT 18 is a lot of  runoff that cannot quickly absorb into the reservoir, resulting in stagnant water which is quite disturbing to residents' activities. Meanwhile, during the dry season, the borehole water discharge is greatly reduced and seawater intrusion occurs into the well. To overcome this there must be a solution offered to overcome these problems. Therefore one method to build public awareness is through counseling about the importance of infiltration wells. The results of the implementation showed that before counseling the participants' understanding test results were only 14.17% and after counseling the participants' understanding was 77.5%. There was an increase in participants' understanding of 63.33%.            Keywords: infiltration wells; runoff; water conservation, water absorption Abstrak: Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pemukiman dan perumahan, sehingga banyak lahan akan beralih fungsi yang berakibat pada rusaknya daerah resapan air. Perkembangan teknologi dan pembangunan yang makin meningkat, membuat lahan resapan air hujan terganggangu dan mengurangi kemampuan air hujan meresap kedalam tanah. Pada saat musim penghujan tiba permasalahan yang terjadi di RT 18 yaitu banyak limpasan air yang tidak bisa cepat menyerap ke dalam tahan sehingga terjadi genangan air yang cukup mengganggu aktivitas warga. Sedangkan ketika musim kemarau debit air sumur bor sangat berkurang serta terjadi instrusi air laut ke dalam sumur. Untuk mengatasi hal tersebut harus ada solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu salah satu metode untuk membangun kesadaran masyarakat yaitu melalui penyuluhan tentang arti penting sumur resapan. Hasil pelaksanaan menunjukkkan sebelum dilakukan penyuluhan hasil test pemahaman peserta hanya 14,17% dan setelah penyuluhan pemahaman peserta 77,5%. Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 63,33%. Kata kunci: limpasan; pelestarian air, resapan air, sumur resapan,

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurhayati, N., Agus, I., & Surianti, S. (2023). Penyuluhan Sumur Resapan Sebagai Upaya Konservasi Cadangan Air Tanah Dan Pengendalian Genangan Air Di Kota Baubau. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 6(4), 553–559. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v6i4.2546

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 2

50%

PhD / Post grad / Masters / Doc 1

25%

Researcher 1

25%

Readers' Discipline

Tooltip

Engineering 2

67%

Sports and Recreations 1

33%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free