Ekomarturia: Manusia dan Alam Bersaksi tentang Kemuliaan Allah

  • Saefatu M
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. The world is currently facing the problem of ecological destruction. For this reason, prevention efforts are needed, which start from the changing of the perspective on nature. Therefore, this paper intended to offer an ecomarturia perspective in approaching nature. The method used in this study was literature study. The results of this study showed that nature and humans are a one creation, created to testify and tell about the deeds of God. In this way, ecomarturia offers an approach that respects nature, but at the same time does not ignore human welfare, because both are creations that testify and praise God.Abstrak. Dunia saat ini menghadapi masalah kerusakan ekologi. Untuk itu, dibutuhkan upaya pencegahannya, yang dimulai dengan mengubah perspektif tentang alam. Oleh karena itu, tulisan ini bermaksud menawarkan perspektif ekomarturia dalam pendekatan terhadap alam. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa alam dan manusia sebagai suatu keutuhan ciptaan, yang tercipta untuk bersaksi dan menceritakan perbuatan tangan Allah. Dengan demikian ekomarturia menawarkan pendekatan yang menghargai alam, namun sekaligus tidak mengabaikan kesejahteraan manusia, karena keduanya sebagai ciptaan yang bersaksi dan memuji Allah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saefatu, M. (2023). Ekomarturia: Manusia dan Alam Bersaksi tentang Kemuliaan Allah. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 8(2), 541–553. https://doi.org/10.30648/dun.v8i2.1087

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free