Potensi Penerapan Konsep Ekologi Industri Untuk Mengatasi Limbah Peternakan Dan Pertanian Kelompok Tani

  • Amrullah S
  • Purwanti Sri Rahayu T
  • Oktaviananda C
N/ACitations
Citations of this article
73Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sektor pertanian dan peternakan meruapakan penyumbang terbesar kerusakan lingkungan. Dimana dari total sumber gas rumah kaca nasional, sektor pertanian menyumbang 13,6%. Dari data tersebut, perlu adanya design yang tepat untuk menangani masalah ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep ekologi industri sebagai solusi terbaik untuk menangani masalah ini. Sehingga pada penelitian ini dilakuakn perhitungan kuantitatif untuk mengetahui potensi penerapan konsep ekologi industri pada sektor pertanian dan peternakan di Kelompok Tani Tojang Maju 3 yang berlokasi di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa tenggara Barat. Penelitian dilakukan dengan perhitungan kuantitatif limbah yang dihasilkan oleh sektor peternakan serta pertanain kelompok tani, yang selanjutnya dilakukan proses disain model ekologi industrinya. Dari hasil penelitian ini didapatkan disain berupa penggunaan pupuk organik cair (POC) di sektor pertanian sebanyak 280,5 liter untuk padi, 37,4 liter untuk pertanian cabe, dan 37,4 liter untuk pertanian kol serta selebihnya (2.281 liter) dijual sebagai sumber ekonomi kelompok tani. Sedangkan jerami yang dihasilkan oleh pertanian padi (57.000 kg) digunakan sebagai pembuatan silase di sektor peternakan dengan kebutuhan sebesar 4.957,2 kg. Jerami padi juga dimanfaatkan pada sektor pertanian cabe sebagai mulsa dengan kebutuhan sebesar 1.140 kg dan selebihnya (50.903 kg) dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi gas sintetik untuk sumber energi kelompok tani. Sedangkan sisa hasil pertanian cabe dan kol seluruhnya digunakan sebagai bahan baku biogas dengan massa sekitar 70.300 kg yang langsung dimanfaatkan oleh kelompok tani sendiri. Untuk fases sapi sebanyak 5.355 kg diumpankan ke digester biogas sebagai bahan baku biogas peternakan untuk konsumsi kelompok tani, dengan potensi gas sebesar 535,5 m3 . Dengan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa, konsep ekologi industri akan berdampak sangat baik dalam menangani bahkan mengeliminasi timbunan limbah dari sektor pertanian dan peternakan terutama di Kelompok Tani Tojang Maju 3

Cite

CITATION STYLE

APA

Amrullah, S., Purwanti Sri Rahayu, T. E., & Oktaviananda, C. (2020). Potensi Penerapan Konsep Ekologi Industri Untuk Mengatasi Limbah Peternakan Dan Pertanian Kelompok Tani. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 2(2), 1–10. https://doi.org/10.35970/jppl.v2i2.293

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free