Implementasi Kebijakan Kurikulum pada Pendidikan Prodi Teknik Mesin Kapal Perang di Akademi TNI Angkatan Laut

  • Rokhmawan S
  • Susilowati D
  • Hartanto Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Education is the foundation for character formation in the process of human resource development. Through education, we shape human beings with great academic, moral, mental, personality, physical, and spiritual to realize and support national development. Military education in AAL (Indonesian Navy Academy) aims to educate and equip the cadets to be naval officer of Sapta Marga who has a physical kesamaptaan, marine professionalism with knowledge and skills in the field of logistics management of the Navy and mechanical engineering of warships that can support the task of the Department of Machinery In preparing KRI as Assistant Head of Machine Division, and other positions are level at KRI and able to develop personally as cadre leader of Navy. This study aims to determine the extent to which Implementation of Chief Policy No. Kep 492 / IV / 2013 which contains the curriculum of the Naval Academy of Naval Engineering. This research uses Qualitative Descriptive method and using Van Meter and Van Horn theory as a benchmark to determine the factors inhibiting and supporting the implementation of educational curriculum in the Department of Mechanical Engineering Warship. This research can be a suggestion and improvement in educational programs in the following academic year. Pendidikan merupakan landasan pembentukan karakter dalam proses pembangunan sumber daya manusia untuk mendapatkan manusia dengan kualitas akademik, moral, mental, pribadi, jasmani dan rohani yang baik. Pendidikan berperan besar dalam mewujudkan pembangunan dan tujuan nasional. Dengan demikian, pendidikan kemiliteran di Akademi Angkatan Laut (AAL) bertujuan untuk mendidik dan membekali taruna menjadi Perwira Angkatan Laut Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan fisik, profesionalisme kelautan dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan logistik TNI AL dan teknik mesin kapal perang. Pengetahuan dan keterampilan tersebut nantinya diharapkan  dapat menunjang tugas dari para perwira. Sementara itu, Departemen Permesinan mempersiapkan Pembantu Kepala Divisi Mesin, dan jabatan lainnya setingkat di Kapal Republik Indonesia (KRI) dan mengembangkan Kader Kader TNI Angkatan Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Kepala No. Kep 492/IV/2013 yang memuat kurikulum Akademi Angkatan Laut Teknik Perkapalan. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dan menggunakan teori Van Meter dan Van Horn sebagai tolak ukur untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung implementasi kurikulum pendidikan di Jurusan Teknik Mesin Kapal Perang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan perbaikan program pendidikan pada tahun ajaran berikutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rokhmawan, S., Susilowati, D., Hartanto, Y. A., & Kurniazain, A. (2023). Implementasi Kebijakan Kurikulum pada Pendidikan Prodi Teknik Mesin Kapal Perang di Akademi TNI Angkatan Laut. Saintek: Jurnal Sains Teknologi Dan Profesi Akademi Angkatan Laut, 16(1), 10–22. https://doi.org/10.59447/saintek.v16i1.109

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free