Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cair pabrik batik terhadap mortalitas, nilai kadar aman limbah cair pabrik batik dan struktur histologik hepatopankreas pada ikan nila. Jenis penelitian eksperimen dengan 1 faktor.Ikan nila yang digunakan sebagai uji toksisitas sebanyak 180 ekor dengan berat 20-25 gr dan panjang 5-7 cm. Aklimatisasi dilakukan sebelum uji pendahuluan yaitu selama 3 hari. Ambang batas atas (LC100-24 jam) sebesar 0,1 % dan ambang batas bawah (LC0-48 jam) sebesar 0,01% kemudian digunakan sebagai penentuan kadar pada uji toksisitas. Berdasarkan Skala Duodoroff diperoleh kadar limbah untuk uji toksisitas adalah 0%; 0,024%; 0,037%; 0,049%; 0,065% dan 0,075%. Hasil penelitian pada uji toksisitas kemudian dilakukan analisis probit untuk mengetahui nilai toksisitas dari LC50-96 jam sebesar 7,744 x 10-4 mg/l sehingga berdasarkan Skala Loomis limbah tersebut tergolong luar biasa toksik. Kadar aman limbah cair pabrik batik berdasarkan analisis probit sebesar 8,472 x 10-5 mg/l. Pengaruh beda nyata berdasarkan analisis univariat uji toksisitas terdapat pada kadar limbah (p 0,05). Hasil uji toksisitas menunjukkan adanya kerusakan pada hepatopankreas ikan nila. Kerusakan pada hepar berupa nekrosis, kongesti, hemorrhage, degenerasi hidrofik dan degenerasi lemak. Kerusakan pada pankreas berupa bentuk sel asinus yang tidak beraturan, tidak utuh, terdapat ruang kosong dan terjadi kongesti. Kata kunci: chromium, hepatopankreas, ikan nila, limbah cair pabrik batik
CITATION STYLE
Prillyaning Saraswati, D. D., Sukiya, S., & Suhartini, S. (2016). TOKSISITAS LIMBAH CAIR PABRIK BATIK TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HISTOLOGIK HEPATOPANKREAS PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Kingdom (The Journal of Biological Studies), 5(3). https://doi.org/10.21831/kingdom.v5i3.4679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.