Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai terletak di bagian hilir Sungai Martapura yang bermuara di Sungai Barito secara administrasi pemerintahan Kota Banjarmasin memiliki lima kawasan yaitu kawasan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Selatan. Dalam rencana tata ruang kota Banjarmasin kawasan Banjarmasin utara merupakan salah satuPusatPelayanan Kota sebagai pusat pertumbuhan utama dan pusat kegiatan wilayah perkotaan, Oleh sebab itu sangat perlu untuk dilakukan Studi Genangan kawasan Banjarmasin Utara untuk menangani genangan di wilayah tersebut. Genangan yang terjadi di Kota Banjarmasin disebabkan oleh air sungai pasang, air hujan maupun hujan yang bersamaan dengan air sungai pasang.Dalam stud igenangan kawasan Banjarmasin Utara dilakukan dengan pengumpulan data survey genangan, penyebab genangan, survey pasang surut sungai, kemudian dilakukan pemetaan genangan. Untuk mencapai tujuan dari studi ini maka perlu dilakukan tahapan-tahapan analisis berupa : Analisa Hidrologi untuk mengetahi curah hujan rata-rata dan menghitung debit banjir rencana (debit puncak limpasan permukaan) pada DAS, analisa genangan dengan kenaikan elevasi muka air yang di simulasikan dalam peta, dan peta genangan yang diproyeksikan pada peta dibeberapa sub DAS yaitu pada sub DAS Andai, sub DAS Awang, sub DAS Jahri Saleh, sub DAS Kedaung, dan sub DAS Kuin.
CITATION STYLE
Fitriansyah, F., & Sibawahi, A. (2016). STUDI GENANGAN KAWASAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN. Jurnal Media Teknik Sipil, 14(2), 158. https://doi.org/10.22219/jmts.v14i2.3747
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.