AbstractOne method of introducing color to children is to use the experimental method, namely mixing colors where children are given the freedom to make secondary colors using Rainbow Walking Water as a medium. The formulation of the problem in this research is the application of science experimental methods through color mixing activities using Rainbow Walking Water and Coconut Dregs media as well as increasing the ability to recognize children's colors at RA DDI Dinar, Sidrap. This research uses classroom action research. This type of research is carried out in two cycles, each cycle is carried out with two meetings. The research subjects were grouping of A with a total of 12 students. The research procedure consists of four stages of planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques were carried out by means of observation and documentation. The results of the study concluded that through the scientific experiment method, the ability to recognize color in the children of group A RA DDI Dinar increased. Based on the observations from cycle I to cycle II, children were able to name primary colors in the BSH and BSB categories from 83.3% to 100%. Children are able to name the secondary colors in the BSH and BSB categories from 33.3% to 100%. Children are able to classify primary colors in BSH and BSB categories from 58.3% to 100%. Children are able to classify secondary colors with BSH and BSB categories from 50% to 100%. Children are able to tell the color results from the process of mixing colors in the BSH and BSB categories from 16.7% to 100%. Keywords: Ability to recognize colors, rainbow walking water, Coconut pulp.AbstrakSalah satu metode pengenalan warna kepada anak adalah dengan menggunakan metode eksperimen yaitu mencampur warna dimana anak diberi kebebasan membuat warna sekunder dengan menggunakan media Rainbow Walking Water. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen sains melalui kegiatan mencampur warna memanfaatkan media Rainbow Walking Water dan Ampas Kelapa serta peningkatan kemampuan mengenal warna anak di RA DDI Dinar Kabupaten Sidrap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian ini dilaksanan dalam dua siklus setiap siklus dilaksanakan dengan dua pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelompok A dengan jumlah 12 orang. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metode eksperimen sains kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A RA DDI Dinar Kabupaten Sidrap meningkat. Berdasarkan hasil observasi siklus I ke siklus II menunjukkan anak mampu menyebutkan warna primer dengan kategori BSH dan BSB dari 83,3 % menjadi 100%. Anak mampu menyebutkan warna sekunder kategori BSH dan BSB dari 33,3% menjadi 100%. Anak mampu mengelompokkan warna primer kategori BSH dan BSB dari 58,3% menjadi 100%. Anak mampu mengelompokkan warna sekunder dengan kategori BSH dan BSB dari 50% menjadi 100%. Anak mampu menceritakan hasil warna dari proses kegiatan mencampur warna kategori BSH dan BSB dari 16,7% menjadi 100%. Kata kunci: mengenal warna, pelangi air berjalan, ampas kelapa
CITATION STYLE
Hidayat, W., Halifah, S., & Zainuddin, L. (2022). Pemanfaatan Media Rainbow Walking Water dan Ampas Kelapa Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 443–458. https://doi.org/10.26877/paudia.v11i1.11364
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.