Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar merupakan salah satu daerah terdampak bencana tsunami tahun 2004. Usaha mitigasi di Kecamatan ini masih berupa jalur-jalur evakuasi. Tempat evakuasi vertikal belum tersedia. Sehingga diperlukan tempat evakuasi vertikal terdekat untuk mengantisipasi bencana terulang kembali. Tempat evakuasi dapat dikembangkan dari bangunan eksisting. Sehingga penilaian kapasitas struktur dan fungsi bangunan eksisting sebagai tempat evakuasi vertikal dapat dipertimbangkan, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan penilaian kapasitas struktur bangunan eksisting sebagai tempat evakuasi vertikal. Bangunan yang ditinjau yaitu Gedung A Yayasan Kesehatan Masyarakat dan Gedung SMAN 1 Baitussalam. Metode yang digunakan yaitu melakukan asesmen lapangan untuk mendapatkan data gedung kemudian dimodelkan pada SAP2000 v.22. Dari hasil pemodelan Pada SAP2000 v.22 dan persyaratan ketinggiaan fasilitas evakuasi, bangunan-bangunan ini belum memenuhi kriteria fasilitas tempat evakuasi sehingga perlu dilakukan penambahan tingkat dan perubahan penampang. Gedung yang telah ditambah tingkat dan diubah dimensi penampang pada SAP2000 v.22 aman terhadap gempa dan tsunami serta dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pengembangan tempat evakuasi vertikal di Kecamatan ini.
CITATION STYLE
Karundeng, C. N., Idris, Y., Syamsidik, S., & Abdullah, N. (2021). Penilaian Kapasitas Struktur Bangunan Eksisting Sebagai Tempat Evakuasi Vertikal di Kecamatan Baitussalam. Journal of The Civil Engineering Student, 3(3), 309–315. https://doi.org/10.24815/journalces.v3i3.17815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.