Pemasukan Negara dari Sektor Pariwisata menjadi sumber pemasukan andalan. Peristiwa geologis dasar samudra yang terangkat kepermukaan laut menjadi Nusantara adalah hasil proses evolusi berjuta-juta tahun lalu. Saat ini, di satu sisi bumi sudah mencapai titik kematangannya. Akan tetapi, di sisi lain makhluk hidup dan peradabannya terus berkembang. Pada awalnya manusia sangat memuliakan alam namun peradaban dan perkembangan ilmu pengetahuan kemudian mengubah manusia dan tata alam sehingga bencana alam sering terjadi. Ciletuh di selatan Sukabumi, Jawa Barat sebagai alternatif tujuan geowisata kawasan konservasi UNESCO Global Geopark telah mengalami penyesuaian tata alam karena pembangunan akses tranportasi roda empat. Kawasan ini menghadapi potensi masalah longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya mengurangi resiko terjadinya longsor melalui satu sistem informasi kawasan. Dalam mencapai tujuan, metodologi kualitatif yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dengan melakukan tinjauan literatur, observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi berupa rambu-rambu agar berhati-hati saat melintas perlu dilengkapi dengan aplikasi multimedia. Melalui pendekatan desain komunikasi visual, info grafis sebagai materi edukasi penanggulangan bencana menjadi lebih mudah dimengerti bagi masyarakat. Kawasan Ciletuh yang sudah menjadi kawasan UNESCO Global Geopark Network harus memiliki regulasi lengkap sebagai acuan dalam pengelolaan kawasan geowisata tangguh bencana.
CITATION STYLE
Natarina, D., & Sachari, A. (2021). MULTI MEDIA UNTUK MENUNJANG EDUKASI UPAYA PENGURANGAN RESIKO BENCANA DI KAWASAN GEOPARK CILETUH. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 363–373. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.