PELUANG BUDIDAYA ILES-ILES (Amorphophallus spp.) SEBAGAI TANAMAN SELA DI PERKEBUNAN KARET

  • Afifah E
  • Oktorina M
  • Setiono S
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Iles-iles merupakan umbi-umbian yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi. Salah satu negara tujuan ekspor hasil umbi ini adalah Jepang. Jepang membutuhkan tepung atau gaplek iles-iles lebih dari 1.000 ton/tahun. Bagian tanaman iles-iles yang dimanfaatkan adalah umbinya. Salah satu komponen penyusun umbi iles-iles adalah karbohidrat yang terdiri atas pati, glukomanan, serat kasar, dan gula bebas. Glukomanan merupakan serat larut alam (soluble fiber). Umbi iles-iles dimanfaatkan di industri non-pangan. Daerah yang telah membudidayakan tanaman iles-iles dalam skala yang luas adalah Propinsi Jawa Timur di areal konsesi tanaman jati. Kondisi agroklimat tanaman karet yang sudah berumur 4 tahun hampir sama dengan kondisi agroklimat tanaman jati. Oleh karena itu, tanaman iles-iles sesuai untuk ditanam sebagai tanaman sela di lahan perkebunan karet, dan dapat menambah pendapatan petani karet. Mulai umur 4 tahun, areal di bawah tajuk perkebunan karet sudah mulai ternaungi 50%. Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman iles-iles yang mutlak ditanam di bawah naungan minimal 50%. Suhu udara di bawah pohon karet juga optimal untuk tanaman iles-iles (22°C - 30°C). Jika di lahan perkebunan karet dengan populasi 550 pohon per hektar, maka dapat ditanam kurang lebih 5.000 tanaman iles-iles. Umbi yang akan dihasilkan sekitar 10 ton – 15 ton per hektar pada tahun ketiga. Jika umbi dijual segar, petani karet akan memperoleh tambahan penghasilan 25 – 37,5 juta per ha pada tahun ketiga.

Cite

CITATION STYLE

APA

Afifah, E., Oktorina, M., & Setiono, S. (2014). PELUANG BUDIDAYA ILES-ILES (Amorphophallus spp.) SEBAGAI TANAMAN SELA DI PERKEBUNAN KARET. Warta Perkaretan, 33(1), 35. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v33i1.48

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free