Berdasarkan data dari Japan National Tourism Organization (JNTO), jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang sepanjang tahun 2019 sebanyak 412.800 orang wisatawan, meningkat sebanyak 4% dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 396.852. Peningkatan ini bisa didasari oleh banyak hal, beberapa diantaranya adalah gaya hidup yang disokong oleh tekhnologi informasi ini juga menyebabkan batas antar negara menjadi terlihat lebih samar, sehingga hiburan yang dipilih tak hanya terbatas di dalam negeri, nilai tukar mata uang Yen dan Rupiah, serta harga relative atau jumlah pengeluaran wisatawan asing di sebuah destinasi wisata. Variabel yang diteliti dikhususkan pada faktor Gaya hidup dalam penelitian ini diidentifikasi dengan Dimensi Pengukuran Gaya Hidup AIO yaitu Activities, Interest and Opinion. Sedangkan keputusan berkunjung akan dijabarkan menjadi dua dimensi yaitu push factor dan pull factor. Penelitian ini akan diuji mnggunakan Partial Least Square (PLS).
CITATION STYLE
Wulansari, A. S., & Nugraheni, S. (2020). Faktor Gaya Hidup dan Perilaku Keuangan yang Mempengaruhi Pemilihan Tujuan Wisata ke Jepang. Ekonomi Dan Bisnis, 7(2), 157–170. https://doi.org/10.35590/jeb.v7i2.2177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.