Latar belakang: dismenore merupakan nyeri atau kram perut bagian bawah pada saat menstruasi. Dampak dismenore yang terjadi pada remaja yaitu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Upaya untuk mengatasi dismenore dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi. Memberikan terapi senam dismenore dan musik klasik mozart dapat membantu mengurangi nyeri secara non farmakologi. Tujuan: penelitian menganalisis efektivitas senam dismenore dan music klasik terhadap penurunan dismenore pada remaja. Metode: quasy eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest. menggunakan purposive sampling, jumlah sampel 92 orang yang terbagi menjadi 46 remaja senam dismenore dan 46 remaja musik klasik. analisis data menggunakan wilcoxon dan mann-whitney. Hasil: uji wilcoxon didapatkan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan senam dismenore ρ-value 0.000 <0.05, dan musik klasik ρ-value 0.000 <0.05. berdasarkan uji mann-whitney didapatkan rata-rata sesudah diberikan senam dismenore dan musik klasik menunjukkan ρ-value (0.313 >0.05) artinya tidak terdapat perbedaan penurunan dismenore yang signifikan antara senam dan musik klasik sesudah diberikan perlakukan pada remaja putri. Kesimpulan: senam dismenore dan musik klasik sama-sama efektif menurunkan dismenore.
CITATION STYLE
Djimbula, N., Kristiarini, J. J., & Ananti, Y. (2022). Efektivitas Senam Dismenore dan Musik Klasik Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 288–296. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.754
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.