Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah bagaimana gambaran pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, pengelola laboratoriun dan guru IPA. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanan laboratorium mencakup pengadaan alat/bahan laboratorium dilakukan oleh pengelola laboratorium dan guru melalui analisis kebutuhan berdasarkan skala prioritas disesuaikan dengan dana yang ada. Untuk perencanaan program kerja terdapat pada jadwal penggunaan laboratorium. (2) Pengorganisasian laboratorium mencakup struktur organisasi dan pengaturan alat/bahan laboratorium. Di dalam laboratorium sudah ada struktur organisasi, tata tertib dan jadwal penggunaan laboratorium. Untuk pengaturan alat dan bahan dilakukan oleh guru IPA yang saling bekerja sama. Pengaturan alat dan bahan disesuaikan dengan karakteristik alat. (3) Pelaksanaan kegiatan laboratorium mencakup: (a) Persiapan alat/bahan praktik; (b) Penyimpanan alat/bahan praktik; (c) Inventarisasi; dan (d) Pemeliharaan, perawatan, dan kebersihan laboratorium. Pelaksanaan kegiatan laboraatorium di lakukan oleh pengelola laboratorium dan guru IPA. Adapun kebersihan laboratorium dilakukan oleh peserta didik. (4) Pengevaluasian kegiatan laboratorium oleh kepala sekolah dilakukan setiap pergantian semester. Pengevaluasian dilakukan secara langsung dengan mengajak diskusi pengelola laboratorium mengenai kegiatan laboratorium masalah-masalah yang terjadi di laboratorium. Pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi yang melibatkan kepala sekolah, pengelola laboratorium dan guru IPA. Pengelolaan kegiatan laboratorium terkendala karena tidak adanya tenaga khusus laboran yang bertugas didalam laboratorium.
CITATION STYLE
Musdalifa, M., & Faridah, F. (2021). MANAJEMEN LABORATORIUM DI SMP NEGERI. Jurnal Administrasi, Kebijakan, Dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P), 2(1), 104. https://doi.org/10.26858/jak2p.v2i1.10301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.