Sistem pengawasan atau superveilance system dapat menunjang produktifitas dan sebagai alat identifikasi serta pelengkap sistem pengawasan produk agar tidak tercampur dengan objek lain yang berbeda pada suatu sektor industri. Sebagian besar permasalahan pada pendeteksian objek adalah banyaknya gangguan karena sifat dinamis latar yang memiliki gangguan seperti perubahan intensitas cahaya dan pergerakan benda kecil yang tidak boleh dianggap sebagai objek. Gangguan ini dapat mempengaruhi hasil identifikasi sehingga diperlukan suatu metode untuk dapat memisahkan background dan objek yang akan dideteksi dengan benar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menambahkan sistem pendeteksi objek dengan menggunakan metode background subtraction dengan mempertimbangkan nilai piksel dari semua bingkai secara berurutan. Metode background subtraction mampu membedakan antara objek yang diamati dengan background objek (master image) secara jelas. Dalam menunjang sistem ini dibutuhkan Raspberry Pi sebagai minicomputer untuk pengolahan dan pengendalian sistem yang akan dibangun. Raspberry Pi membangun aplikasi/program menggunakan bahasa pemograman Python. Hasil dari penelitian ini diharapkan sistem dapat mendeteksi objek yang nantinya akan digunakan untuk menggantikan peran manusia dalam melakukan pengecekan serta setting parameter sistem secara manual, mengurangi potensi kesalahan setting sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi ketidaksesuaian model karena kesalahan di dalam suatu proses.
CITATION STYLE
Salamah, K. S., Vistalina, I. U., & Danifan, M. I. (2022). SISTEM DETEKSI MODEL MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Elektronik, 5(1), 103–110. https://doi.org/10.36595/jire.v5i1.520
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.