Peningkatan Kemampuan Basic Life Support Orang Awam Melalui Training Program Metode Group Competition

  • Muliyadi M
  • Panesia L
  • Sari A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Gangguan Airway (Jalan Nafas), Breathing (bernafas dengan Spontan) dan Circulation (Sirkulasi darah) merupakan suatu kondisi kedarutatan yang dapat menyebabkan kematian jika tidak dilakukan pertolongan dengan segera. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peningkatan kemampuan orang awam khusus (satpam) dalam memberikan bantuan hidup dasar setelah dilakukan training Basic Life Support. Methods: Merupakan penelitian pre-eksperiment dengan pre dan post test design. Sampel sepuluh orang satpam Poltekkes Kemenkes Palembang, yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan lebar check list observasi. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariate melalui uji T Dependent.  Hasil: Analisis penelitian diperoleh terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang BLS secara signifikan setelah dilakukan pelatihan BLS dengan metode kompetisi group, pvalue 0,0001. Kesimpulan: Training program dengan metode group competition meningkatan kemampuan Basic life support.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muliyadi, M., Panesia, L., Sari, A. P., & Rara, R. (2021). Peningkatan Kemampuan Basic Life Support Orang Awam Melalui Training Program Metode Group Competition. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.980

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free